"ijinkan setiap hati dan raga kita berpelukan dengan proses yang semestinya, serta biarkan ia menjadi alasan munculnya mahakarya, lantas jangan halangi dia untuk mengiringi apa yang telah ia capai. Kadang tidak berhasil memulai bukan berarti ia terhenti, ketika pilihan harus diselaraskan, tak semua wajib untuk menjadi persinggahan, kadang cukup memilih satu yang disitu kamu berdiri tanpa ragu. Jikalau terpaksa harus banyak, buat dirimu merasa begitu jenak. Selamat bernafas untuk setiap proses yang ingin kau buat selaras."
Tempat berteduh dalam medan perang |
Kadang
tertampar membuat kita sadar, tidak semua keinginan adalah ingin mengenai
kebaikkan, tak jarang dia ternodai oleh emosi yang menciderai sebuah tujuan.
Berangkat dari tujuan yang tidak bernyawa, sama saja,! Kelak tak ada bagian
yang bisa kau hidupkan. Sederhana bisa menjadi hal yang bermakna, jika ia
bergandengan dengan ketulusan jiwa. Akhir adalah mengenai awal yang pernah
terukir. Tak ada yang mampu pegang penuh pada cahaya, lantas tak semua jalan
mampu kita terangkan, dan beriringan denganya tak ada cara untuk membahagiakan
semua.
Tak ada
mengenai karamnya mimpi, ketika satu hal tidak bisa untuk dimulai. Karena
jalanya bermacam-macam, satu t ertutup lantas bukan menjadi hal yang terlalu
mengancam. Mungkin suatu saat nanti, yang tertutup hari ini bisa saja ia
mendekat tanpa sengaja, toh, jika seandainya tidak bisa bukan berarti hidup tak
lagi bernada. Hidupmu terlalu biasa jika hanya tergantung pada satu nada yang
sama, buat ia beragam hingga tidak alasan kamu untuk diam, ketika yang sebagian
kau rasa karam.
dot’7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar