“Aku
bukan tidak mengenal cinta. Melainkan hanya sesosok manusia yang masih asing
dengan rasa dari orang lain”
senja2
Pada
suatu hari yang selalu menjadi hari biasa. Tanpa ucapan selamat pagi atau pun
sebuah kalimat yang terlalu memanjakan hati, gambaran kisah manusia yang selalu
mengantungkan segala urusan dengan diri sendiri. Bukan berusaha menutup diri,
namun hanya ingin sejenak memanjakan diri sendiri, karena pasti diri yang manja
ini suatu saat akan mendapatkan luka, entah oleh siapa. Cinta adalah serangkain
jurnal dari perjalanan anak manusia yang diawal selalu ingin didapatkan,
dipertengahan dengan tega dilapisi rasa kebosanan hingga kadang berakhir pada
cerita ‘saling mematahkan’. Memang tak semua berjalan seperti halnya cinta
sesungguhnya bekerja.
Begini,
bukankah cinta sesungguhnya selalu percaya bahwa ‘ harus terbias dari setiap
luka, hanya menghadirkan tawa, dan ketika sudah bersama adalah keharusan untuk
saling berjuang mengisi kelemahan satu sama lain’. Cinta kini telah
bermetamorfosa kearah yang selalu identik dengan akhir sebuah luka. Hingga
sebagian orang memilih untuk menjadi asing, untuk akhirnya sejenak mengenal
makna cinta yang sebenarnya malalui pilihan untuk tidak bersama siapa-siapa.
Pengalaman orang lain kadang membuatnya traumatis untuk sebuah makna yang jauh
dari kata sadis. Akan ada masa yang asing akan mengenal, semua ada masa untuk
memutuskan berdua, kadang hanya kondisi saja yang mebuat sendiri adalah sebuah
keputusan yang bijaksana, guna mengenal kemurnian cinta yang sesungguhnya.
dot’2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar