Kamis, 12 September 2019

#2


“Aku bukan tidak mengenal cinta. Melainkan hanya sesosok manusia yang masih asing dengan rasa dari orang lain”



senja2


Pada suatu hari yang selalu menjadi hari biasa. Tanpa ucapan selamat pagi atau pun sebuah kalimat yang terlalu memanjakan hati, gambaran kisah manusia yang selalu mengantungkan segala urusan dengan diri sendiri. Bukan berusaha menutup diri, namun hanya ingin sejenak memanjakan diri sendiri, karena pasti diri yang manja ini suatu saat akan mendapatkan luka, entah oleh siapa. Cinta adalah serangkain jurnal dari perjalanan anak manusia yang diawal selalu ingin didapatkan, dipertengahan dengan tega dilapisi rasa kebosanan hingga kadang berakhir pada cerita ‘saling mematahkan’. Memang tak semua berjalan seperti halnya cinta sesungguhnya bekerja.

Begini, bukankah cinta sesungguhnya selalu percaya bahwa ‘ harus terbias dari setiap luka, hanya menghadirkan tawa, dan ketika sudah bersama adalah keharusan untuk saling berjuang mengisi kelemahan satu sama lain’. Cinta kini telah bermetamorfosa kearah yang selalu identik dengan akhir sebuah luka. Hingga sebagian orang memilih untuk menjadi asing, untuk akhirnya sejenak mengenal makna cinta yang sebenarnya malalui pilihan untuk tidak bersama siapa-siapa. Pengalaman orang lain kadang membuatnya traumatis untuk sebuah makna yang jauh dari kata sadis. Akan ada masa yang asing akan mengenal, semua ada masa untuk memutuskan berdua, kadang hanya kondisi saja yang mebuat sendiri adalah sebuah keputusan yang bijaksana, guna mengenal kemurnian cinta yang  sesungguhnya.


dot’2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#9

“ Besabar itu tak ada ujungnya, jika kau masih merasa ada batasnya, sungguh sabarmu masih dalam tanda tanya. Segala mimpi yang tak kunjung...