Kamis, 12 September 2019

#1





“Jiwa yang teramat asing. Harus kembali pada jalan yang tak membuatnya asing kembali. Ada perjuangan yang harus dituntaskan, ada tawa yang segera harus dimerkahkan. Jangan merasa sok berjuang sendirian, hingga kadang mengambil keputusan yang teramat mengecewakan. Keegoisan sarat makna untuk ditegakkan”


 senja1

Dalam sebuah jurnal yang mencoba kita rangkai memang ada saja hal yang membuat kita tak luput dari kata bosan, staknan, hingga akhirnya bersemailah banyak alasan yang memaksa kita untuk menyegerakan tumbang. Hati memang tak selamanya layak untuk dituruti, harus lebih jeli mana yang harus di tentutan dengan perasaaan dan bagian mana yang harus ditentukan dengan proses berfikir yang penuh pertimbangan. Making a decision itu adalah serangkaian proses yang memang tak harus secepat kilat, perlu perenungan dalam setiap alasan. Masalah bukan suatu yang datang secara instan, begitupun mengenai cara penyelesaian. Logika menjadi kunci utama ketika hati hanya menawarkan keresahan dan kebiasan mengenai sebuah permasalahan. Kadang mengijinkan kita memiliki ruang sendiri lantas bernegosiasi dengan hati juga perlu dilakukan. Mainkan logika, karena hanya ia yang bisa menawarkan kerasionalitasan sesungguhnya.


dot’1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#9

“ Besabar itu tak ada ujungnya, jika kau masih merasa ada batasnya, sungguh sabarmu masih dalam tanda tanya. Segala mimpi yang tak kunjung...