“Kamu yang mencoba jatuh cinta, siapkah patah
untuk yang pertama kalinya?”
Senja dan Serambi
Pada
dasarnya kamu asing perihal saling menukar rasa, siapkah untuk memberi ruang?
Siapkah untuk sesuatu yang baru dengan berbagai macam kebahagian lantas juga
permasalahan? Siapkah untuk setiap alasan? Baik alasan untuk selalu dalam
perlindungan, atau justru tiba-tiba muncul alasan untuk harus siap
ditinggalkan. Disaat kamu tak lagi sendirian, ada yang harus kau perhatikan,
ada banyak alasan untuk kau juga tidak mengecewakan, banyak alasan pula untuk
kau siap-siap saling merindukan.
Berpasangan
adalah perihal kesiapan. Siap terhadap hal-hal yang kadang tidak sejalan dengan
kemurnian pikiran. Karena perihal dua manusia yang sedang kasmaran, kadang
logika tak menjadi dasar pemikiran akan permasalah yang datang dan menunggu
untuk diselsaikan.
Jatuh
cintalah, namun jatuhlah dengan wajar dan ketika suatu saat ada cidera, kau tak
perlu patah dengan teramat dahsyat. Buat kamu yang baru pertama ingin membangun
rasa, jangan terlalu dalam,! cukup yang sedang-sedang saja. Tidak ada alasan
yang perlu dijelaskan, kau hanya perlu duduk di atas asas kehati-hatian.
Dot’4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar